Friday 22 May 2020

CONTOH KHUTBAH SINGKAT IDUL FITRI 1441 H UNTUK KELUARGA



Di masa pandemi Covid 19 yang terus meluas, pemerintah telah menyampaikan Surat Edaran kepada masyarakat untuk mengurangi interaksi dan menjaga jarak.. Pun demikian dengan kegiatan di lebaran tahun 2020, pemerintah telah resmi melarang pelaksanaan sholat ied yang mengumpulkan orang banyak.

Karena himbauan pemerintah ini seyogyanya kita sebagai keluarga muslim mengadakan sholat Ied secara mandiri di rumah masing masing, berikut ini tuntunan dan contoh khutbah singkat dalam pelaksanaan Sholat Ied secara Mandiri.

Panduan Shalat Ied dirumah :

1. Disunahkan mandi stlh fajar
2. Gunakan pakaian terbaik dan pakai wangi2an
3. Disunahkan makan kurma ganjil spt witir (kl gak ada kurma yg manis lainnya boleh)
4. Shalat diawal waktu (kira2 15 menit stlh terbit matahari)
5. Shalat ied dgn 2 rakaat (rakaat pertama 7x takbir, rakaat kedua 5x takbir) hingga salam
6. Khutbah ied boleh dilakukan boleh tidak


Tata cara shalat ied dirumah
(Penjelasan point no 5 diatas)

1. Berdiri sempurna 
2. Takbiratul Ikram
3. Baca doa iftitah
4. Bacaan antara 2 takbir. (Dari takbir 1-7. )  (subhanallahu walhamdulillah wa lailaha illallahu wallahu akbar) kemudian takbir (angkat tangan) 
diulang sebanyak 7x
5. Baca Alfatihah + surat
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk antara 2 sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri rakaat kedua (ulangi cara no 4 dgn zikir dan takbir sebanyak 5x)
12. Baca Alfatihah + surat
13. Rukuk
14. I’tidal
15. Sujud pertama
16. Duduk diantara 2 sujud
17. Sujud kedua
18. Tahiyat Akhir
19. Salam

Contoh Khutbah Idul Fitri 1441 H singkat untuk keluarga di rumah versi latin

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil alamaiin

Asyhadu alla Ilaha illallah
Wa asyhadu Anna muhammadar Rasulullah

Allohumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad

Ittaqullaha haqqa tu qatihi wala tamutunna illa waantum Muslimun.

Amma bakdu.

Allohu Akbar Allahu Akbar 
Laa Ilaha illallah Allahu Akbar 
Allahu Akbar walillahilhamda.

Alhamdulillahi rabbil alamin, pagi hari ini kita umat Islam seluruh dunia mengumandangkan kalimat takbir, tahmid dan tahlil. Sebagai ungkapan keagungan Allah SWT atas segala Rahmat dan nikmat yang diberikan kepada kita. Sehingga kita bisa merayakan idul Fitri setelah  menjalani kewajiban puasa selama Ramadhan. 

Shalawat beserta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad Saw 

Mari sama-sama kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT dengan taqwa yang sebenarnya. 

*Allohu Akbar Allahu Akbar 
Laa Ilaha illallah Allahu Akbar 
Allahu Akbar walillahilhamda*

Isteri dan anak-anakku...
Puasa dan idul Fitri hari ini berbeda dengan idul Fitri sebelumnya, saat ini seluruh dunia dihadapkan dengan virus Corona. Sehingga membuat kita tidak leluasa beraktifitas, karena media penularan melalui kontak dengan orang lain. Kita lihat sudah banyak korban yang berjatuhan baik yang tertular maupun korban meninggal. Semua kejadian ini tidak terlepas dari izin Allah SWT yang harus kita sikapi dengan iman. 

*Allohu Akbar Allahu Akbar 
Laa Ilaha illallah Allahu Akbar 
Allahu Akbar walillahilhamda*

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَاۤ اَصَا بَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْ بِۢا للّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗ وَا للّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Ma ashoba min mushibatin illa bi iznillah, wa man yu'min billahi yahdi qolbahu. Wallahu bikulli syai'in 'aliim.

"Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
(QS. At-Taghabun 64: Ayat 11)

Kejadian atau musibah apapun bentuknya bisa terjadi karena izin Allah SWT.
Oleh sebab itu harapan kita bersama semoga kita sekeluarga dan saudara-saudara kita dilindungi dari wabah ini. Untuk itu perlu kita ingat hal penting yang harus dilakukan dalam pencegahan penularan ini adalah selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan dan selalu memakai masker apabila keluar rumah. Social Distancing dan Physical Distancing atau menjaga jarak juga penting kita terapkan, terlebih menjauhi kerumunan. Inilah ikhtiar kita sebagai wujud tawakkal atas qodho dan qadar dari Allah SWT.

Musibah ini menjadi ujian bagi kita. Dan semoga ujian ini bisa kita hadapi dengan sabar dalam rangka  menguatkan keimanan dan ketaqwaan kita. 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَحَسِبَ النَّا سُ اَنْ يُّتْرَكُوْۤا اَنْ يَّقُوْلُوْۤا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَـنُوْنَ

Ahasibannasa ayyatrokuu ayyaqulu amannaa, wa hum laa yuftanun.

"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, Kami telah beriman dan mereka tidak diuji?"
(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 2)

Isteri dan anak-anakku...
Keimanan kita sedang diuji oleh Allah SWT dan ujian ini sangat berat, tetapi yakinlah Allah akan menolong dan menguatkan kita. Kita berusaha sabar dan tawakkal menghadapinya. Bukankah Allah Maha Rahman dan Maha Rahim, kita tidak boleh putus asa. Kita harus tetap semangat, tetap kuat. 

*Allohu Akbar Allahu Akbar 
Laa Ilaha illallah Allahu Akbar 
Allahu Akbar walillahilhamda*

Yakinlah dengan kesabaran, maka ujian ini akan menambah  ketaqwaan dan keimanan kita. Allah SWT sudah berjanji dalam firman-Nya : 

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَا تَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَ خَذْنٰهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ

Walau Anna ahlal quraa amanu wattaqau lafatahna alaihim barokaatim minassama'i wal Ardhi walaa kinna kazzabu faakhoznaa hum bima kanuu yaksibuun.

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 96)

Isteri dan anak-anakku
Tugas kita sekarang adalah mengetuk pintu-pintu langit, agar Allah SWT menurunkan Rahmat dan keberkahan kepada kita semuanya. Untuk itu mari kita sama-sama berdoa : 

Alhamdulillahi rabbil alamin
Allohumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad

Allohummaghfir lilmuslimina wal muslimat walmu'minina wal mu'minat al ahya'i minhum wal amwat.

Rabbana hablana min azwajina qurrata a'yuun wa jaalna Lil muttaqina imamaa.

Rabbana zolamna anfusana wa illam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin.

Rabbana atina fiddunya Hasanah wa fil akhirati Hasanah waqina azabannar.

Walhamdulillahi rabbil alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

TANGGAPAN BMKG MENGENAI DENTUMAN BANDUNG


Suara dentuman aneh kembali terdengan di wilayah jawa, kali ini suara dentuman aneh terdengar di wilayah Kota Bandung sampai Kabupaten Bandung. Suara dentuman Bandung ini terdengar mulai pagi dini hari pada hari Kamis 21 mei 2020.

Seperti halnya dentuman yang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Solo raya beberapa waktu yang lalu, belum ditemukan dan belum ada keterangan dari pihak terkait seperti BMKG dan LAPAN.

Dentuman Bandung ini terdengar jelas antara lain di wilayah Kopo-Katapang, Astanya Anyar, Buah Batu, Ranca Mayar, sebagian Wilayah Cimahi hingga Soreang, Wilayah Kabupaten Bandung.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kota Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan bahwa hingga pukul 10.00 WIB tidak ada faktor cuaca dan kegempaan yang dapat menyebabkan munculnya suara dentuman Bandung secara berulang tersebut. "Dari analisa faktor gempa, cuaca dan petir, hari ini di sekitar Bandung tidak ada kejadian gempa bumi sejak pukul 00.00 hingga pukul 10.00," bebernya ketika dihubungi Kamis 21 Mei 2020.

Dia juga menambahkan, cuaca di daerah Bandung Raya pun terpantau cerah dan sedikit berawan hingga pukul 10.00 WIB, tidak terjadi petir dan hujan. "Tidak ada kejadian petir di Bandung Raya antara pukul 8.30 hingga pukul 10.00," jelasnya. "Hanya Ada 1 petir di Yogyakarta, terekam oleh alat di Lembang," lanjutnya. 

Sehingga suara Dentuman Bandung perlu dianalisa dari sudut pandang yang lain, kemungkinan dari faktor yang lain dan sejauh ini seperti suara dentuman di Jabodetabek dan Solo Raya beberapa waktu yang lalu belum ditemukan penyebab pastinya.

Sampai saat ini banyak orang masih bertanya tanya dan mengaitkan Dentuman Bandung ini dengan hal hal mistis, semoga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Sumber: AyoBandung.com